99 nama allah

Semboyan Untuk bangsaku

3/23/2009 12:50:00 PTG / /


Korekan perdu akar ketelanjangan
Menyentap ukiran tunjang yang benam,
Di tanah subur menjalar denyut nadi
Menyerap benih asal semarak rumpun bakti
Mengisi lopong tautan akar berkait tradisi
Tinggalan kelongsong pasca kolonialisme
Tercorakkah adab sejarah agung jitu
Terkenang akhir zaman pengalaman?

Gagah-gagah yang megah
Bacul-bacul yang sekongkol
Mendesah angin sejarah peradaban
Putaran sandiwara cerita yang bermula
Dari jajah petah mengolah kata-kata sergah
Hingga cucu bertatih meningkah kata-kata dalih
Betapa jerit perih menggetar
Rintihan desa dirobek sengketa
Sanubari terpendam di dasar mahligai pusaka!

Mengukur waktu pada detik dan musim
Berdiri tugu perjuangan jasad hayat
Memapar semangat ghairah firasat.
Pewira, bukan sekadar bebas terjajah
Pejuang, merdekakan rohani dan alam fikrah
Melega kegusaran lonjatan budaya
Melerai galang adat yang tersekat
Memupuk kasih perpaduan bangsa
Mampukah membangun sahsiah terdidik?

Lahir generasiku di perut bumi setia ini
Menggalas wawasan sejati
Membentuk tamadun sejarah terbilang
Dari semboyan pusara pejuang
Yang menyubur tanah dengan darah
Yang menyiram semangat dengan titis keringat
Untuk menabur bakti pertiwi
Demi mempertahan maruah dari cakar helang
Dengan menggema suara-suara merpati
Menggubah nada harmoni di daerah majmuk.

Majulah wahai anak-anak bangsa
Bangkitlah dari digelungi mimpi-mimpi!

Shamsul Idzam Jamil 2008

0 comments:

Catat Ulasan